25 Maret 2009

Sepi Aku Meratap

Tuhan,
Ketika KAU basuh diri ini dengan sentuhan iman,
Nurani ini bergetar tak kuasa terima hidayah-MU
Air mata berderai, nafas tersengal sesakkan dada

Mulut terucap keluh, bibir kering sebut nama-MU yang Agung
Ya Allah.............
Tergambar jelas jejak langkah yang kelam,
Ringkih jiwa menahan pilu

Aku takut menatap cinta-MU
Aku ragu khayalkan masa depan
Geliat pesona kian pudar memucat
Tak ada gairah, senyap dan hampa.

Aku ingin benamkan bahagia ini
Aku ingin hancurkan rajut dendam
Aku ingin cabik cerita masa lalu
Agar tak ku rasa sepiku

Buat Aku Sesak

Bunda, Lihat senyum anakmu yang kian pudar
Tatap mata ini dalam pandangan yang kian redup
Anakmu lagi berduka
Masa lalu mengikat erat
Masa kini perlahan kikis dan lenyap
Tanpa bahagia, tanpa cinta dan kasih
Seperti debu tertiup angin

Ayah,
Dulu kau inginkan aku mengikat diri pada janji
Seakan dunia terikat sukma,
Tapi yang ada cuma sia-sia.
Tak sesalkan semua itu luluh
Tak ragukan bila segalanya lenyap dan sirna

Biar.....segalanya pucat dan putih
Kembali seperti semula bersih.
Maukah Ayah dan Bunda memelukku ?

Aku bahagia tanpa dia...
Tanpa atribut yang membuat nafasku sesak
Tak ada ragu karena itu pilihanku
Mungkin ini jalanku

Kan kutiti walau penuh liku dan duri
Selama ada sinar surya terangi siang,dan
Bulan terangi malam kan kucoba jalani.

Aku tak peduli teriakan bumi,
Aku juga tak peduli makian alam
Aku tutup mata dan telinga ini rapat-rapat
Agar aku bisa bahagia walau itu cuma mimpi

K o s o n g

Tuhan,
Jejak langkahku terhenti dipersimpangan
Aku ragu tentukan jalan mana yang harus ku tempuh?
Dimana aku harus melangkah?

Semua arah tampak kosong tanpa kehidupan
Tanpa hiasan, tanpa harapan
Sirna, lenyap dan karam
Yang terhias hanya gelap dan senyap

Aku teriakan suara hati
Menangis meraungku sesal
Kenapa mimpi segera pergi ?
Padahal aku masih meniti ......

Aku tertunduk menatap malam
Kerlip bintang buatku sedikit tenang
Seperti harapku saat ini,
Satu aku ingin hidup,dua aku ingin cinta, tiga aku ingin mati dengan tenang.

Cinta Sejati

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita,
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa dia akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya
Apabila kamu benar-benar mencitai seseorang,jangan lepaskan dia
Jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintai
MELAINKAN BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATI
Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang "yang tersedia"
Kadang kala orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu,
dan kadang kala teman yang menangis bersamamu adalah
CINTA YANG TIDAK KAMU SADARI KBERADAANNYA

(Ditulis oleh sahabatku Wasis_anto di Brunai)

Cinta

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Itu karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT
Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita
kita bergabung dengannya dan jatuh
kedalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah melepaskan BUKAN akhir dari dunia
Melainkan awal suatu kehidupan baru
Kebahagiaan ada untuk mereka yang mmenangis,mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba
Karena MEREKA-lah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka

Mencintai

BUKANLAH bagaimana kamu melupakan
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN
BUKANLAH bagaimana kamu mendengarkan
melainkan bagaimana kamu MENGERTI
BUKANLAH apa yang kamu lihat
melainkan apa yang kamu RASAKAN
BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN
Lebih berbahaya mencucurkan air mata
dalam hati dibandingkan menangis tersedu-sedu
Air mata yang keluar dapat dihapus
Sementara air mata yang tersembunyi
menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang

Teman Sejati

Teman sejati adalah mereka yang mengerti ketika kamu berkata "Aku lupa.."
Menunggu selamanya ketika kamu berkata "Tunggu sebentar".
Tetap tinggal ketika kamu berkata "Tinggalkan aku sendiri".
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata "Bolehkah saya masuk?"

12 Maret 2009

Pilu

Saat langkahku gontai
Tak bisa kuberlari kejar langkahmu
Hingga bayangmu hilang disudut waktu
Aku cuma tediam bisu

Ya, Allah...
Baru sekarang kurasa pedih..
Melilit diujung kalbu,
Terkenang saat denganmu..

Aku bukan apa-apa..
Aku cuma dari golongan yang terbuang
Seperti daun kering tertiup angin..
Hingga jauh ku berlabuh pilu.

Kutanggalkan sembilu
Dalam untaian kata tanpa makna
Dalam desah yang sumbang
Aku diam dan diam...

Yang kuingin hanya kamu,
Ada dalam setiap nafas ku
Dalam tiap lamunanku
Dan semua.....waktu ku

Ku tahu semua cuma semu
Kamu bukan untukku
Ceritamu hiasi jalanku..
Oh,..cinta ku musnah..

09 Maret 2009

Ketulusan Yang Tiada Bertepi

Seorang gadis kecil dengan setengah berlari mengejar temannya yang sudah berjalan mendahuluinya beberapa meter di depannya. Dia berusaha untuk berteriak memanggil nama temannya dan bermaksud meminta temannya itu untuk berhenti. Tetapi temannya itu tetap saja berlalu seolah tanpa pedulikan si gadis kecil itu yang terus mengejar. Si gadis kecil itu berfikir bagaimana cara menghentikan langkah si temannya tadi. Akhirnya timbul ide dalam benaknya dengan cara menceburkan diri kekolam untuk mencari jalan pintas.
Memang jalan yang dilalui temannya tadi memerlukan waktu beberapa jam untuk sampai keperbatasan jalan menuju kampung Seribu dan itu pun harus melewati dua bukit didepan sana. Tetapi dengan cara seperti yang dilakukan si gadis kecil agak lebih effisien karena bisa dikatakan potong kompas. Cukup beberpa menit aja untuk sampai ke perbatasan kampung Seratus. Tanpa pikir panjang lagi si gadis kecil itu pun menceburkan diri ke kolam.
Walaupun si gadis mempunyai keahlian berenang dia lupa pesan ibunya yang sudah memintanya untuk tidak melakukan hal-hal bodoh dalam hidupnya.. Entah apa yang terbersit dalam pikiran si gadis kecil untuk melakukan hal bodoh tersebut.
Betul saja ketika si gadis kecil itu tiba di tengah kolam tiba-tiba kakinya kram dan dirasakannya ada benda asing besar terantuk dikakinya. Bentunya seperti batu panjang dan kasar.Tanpa pikir panjang dia segera keluarkan tenaga sekuat mungkin untuk sampai ditepi kolam. Dia pun segera menyelamatkan diri dari benda asing tadi yang seolah-olah menyerupai monster. Karena kegigihannya si gadis kecil itu dapat menyelamatkan diri.
Dengan agak berlari dia naik kedataran yang agak tinggi.. Setelah sampai dilihatnya pemandangan kolam. Betapa gusarnya si gadis, wajahnya memucat, tubuhnya menggigil karena dia melihat benda asing itu tak lain adalah buaya besar yang hidup dikolam itu.
Dalam kondisi tersebut temannya tadi datang menolong si gadis itu. Dan dilakukan usaha untuk mebuat si gadis merasa tenang. Setelah beberapa saat barulah si gadis menceritakan kejadian yang dialami barusan hingga tujuannya menyusul temannya tadi. Spontan temannya tadi memeluk si gadis kecil dengan segumpal perasaan bersalah menyelinap hatinya.
Hanya sekedar sepotong roti tawar yang lupa dia bawa temannya berjuang mempertaruhkan hidupnya. Setelah ditanya kenapa tidak dimakan saja roti itu? Jawabnya singkat dan jujur, si gadis takut temannya jatuh sakit karena belum perutnya belum diisi makanan.
Sebuah perjuangan yang besar demi sesuatu yang tak nyata atau kecil. Akhirnya berkat ketulusan si gadis kecil bukan hanya dia sudah menyelamatkan jiwa orang lain tetapi berhasil mengajak temannya tadi untuk tinggal bersama keluarga si gadis kecil.
Hikmah yang dapat diambil dari cerita sederhana terbut adalah suatu perjuangan keras walau sekecil apaun pasti akan berbuah kebaikan. Niatkan tulus semata-mata karena Allah SWT. Amin.

Ijinkan Aku Mengenalmu

Dikisahkan ada dua remaja usia belasan tahun sedang bertengkar sehingga mengakibatkan salah satu diantara mereka yang bernama Cinta merasa sakit hati dan mengurung diri. Salah satu temannya yang bernama Sayang merasakan ada rasa yang tidak nyaman sehingga timbul niatnya untuk meminta maaf.
Padahal kalau diusut kesalahannya tidak seberapa fatal cuma sebuah salah paham saja. Cinta memaksakan diri untuk menemui Pangeran dan kasih melarang dengan alasan tunggu karena si Pangeran sedang tidak ingin diganggu. Saat itulah cinta naik pitam dan marah serta menuduh kasih sengaja berbuat demikian karena cinta tahu kasih juga ada perhatian khusus pada si Pangeran. Tapi hal tersebut sengaja cinta tutup mata karena kasih adalah sahabat sejatinya.
Ditengah perdebatan itu datanglah sayang yang datang tergopoh-gopoh karena tidak ingin ada pertengkaran diantara mereka. Hal itu membuat Cinta marah dan langsung pergi. Kasih yang melihat sikap aneh cinta cuma diam saja sambil melihat bayang cinta yang jauh hingga hilang dari pandangan. Kasih lalu menjelaskan duduk permasalahannya sehingga terjadi pertikaian itu kepada sayang.
Tampak raut wajah sayang berfikir keras, tak lama dia tersenyum dan berkata lirih, " Tenang Kasih, aku ada akan membantumu asal kau mau menuruti semua nasehatku" Kata Sayang kepada Kasih. Akhirnya Kasih mengangguk tanda setuju. "Sekarang ikuti saran ku, pertama datanglah ke Cinta dan minta maaflah kepadanya. Kedua berikan senyum yang paling indah untuknya.
Dan yang ketiga, berdoalah untuknya dengan tulus dan ikhlas. Apapun yang terjadi terimalah dengan lapang dada. Spontan wajah Kasih tampak berbinar dan langsung bergegas meninggalkan Sayang. Melihat keadaan seperti Sayang cuma terseyum dan mendoakan semoga Sayang bisa sabar menghadapi Cinta.
Tak lama kemudian datanglah Kasih dengan seseorang yang amat dikenalnya yaitu Cinta, tampak juga si Pangeran disamping Cinta. Mereka terlihat amat bahagia. Kesalah pahaman sudah berakhir. kini cinta sudah mendapatkan kebahagiaan melalui perjuangan Kasih dalam melebur egonya. Semoga Cinta menjadi lebih dewasa, sabar dan bijak dalam berlaku. Apapun keadaannya sebuah rasa adalah semua datangnya dari hati, sebuah fitrah yang Allah ciptakan buat kita semua. Semoga kita semua termasuk menjadi hamba yang pandai bersyukur. Amiin.

Sebuah Kekuatan Hati

Suatu ketika datang seorang gadis menemui seorang dokter disebuah klinik. Dia mengungkapkan semua permasalahan yang dialaminya. Kebetulan klinik tersebut khusus menangani problem kejiwaan atau biasa disebut psykiater. Dokter tersebut mendengarkan semua apa yang disampaikan si pasien tersebut. Sesekali terlihat dia mengernyitkan dahi dan mencoba ikut merasakan apa yang dirasakan si gadis itu. Dia juga tampak menahan nafas panjang tatkala melihat bola mata si gadis tampak meleleh air mata. Dan si gadis masih mengungkapakan permasalah sampil diiringi isak tangis. Si dokter pun masih terlihat tenang dengan senyum yang selalu hiasi sudut bibirnya.
Tak seberapa lama si pasien itu terhenti bicara lalu dikeluarkan sebuah buku kecil seukuran diary. Tampak didepan tertulis buku nikah. Ternyata si gadis itu sudah menikah, tapi kenapa tadi yang disampaikan bukan problem pernikahan? sang dokter masih menyimpan pertanyaan yang belum dia jawab kedalam benaknya. Lalu si gadispun melanjutkan pembicaraannya.
Akhirnya si dokter dapat menangkap semua penyampaian si gadis dengan panjang lebar. Problem yang dihadapi si gadis tak lain kekecewaan karena dalam hidupnya jauh dari cinta. Padahal hidupnya selalu dihiasi kasih orang yang mencintainya tapi tak satupun dia mampu mencintai dalam arti yang hakiki. Sampai perbuah pernikahan suci terajut dia belum temukan cinta sejati. Dilema yang terjadi justru ketika pernikahan terjalin belasan tahun itu datang bahagia dan cinta sejati tapi dari wujud lain. Seseorang yang baru dia kenal mewarnai hidupnya. Dia merasakan sebuah kasih dan ketulusan yang hakiki walau itu hubungan itu semu. Karena fantasismenya bergelut cuma pada sebuah kabel informasi dunia maya di internet. Wow, cinta maya..pikir si dokter. Tanpa disadari timbul keinginan si dokter mencari tahu apa mau dan rencana si gadis untuk hidup nya dimasa datang? Dan tidak mungkin dia terpuruk dalam cinta ilusi? Ini realita dan si gadis harus sadar. Pikir si dokter.
Akhirnya si gadis pun berkata dalam suara lirih," Orang yang saya cintai cuma dia...dan saya tahu ini semua cuma ilusi tapi saya terlanjur mencintai dia." " Lalu apakah anda sadar kalau cara anda seperti ini justru membuat penekanan cinta yang tidak rasional? " tanya si dokter. " Saya tahu yang terbaik dalam hidup saya, karena saya tidak menuntut dia untuk mencintai saya secara nyata karena dia punya kehidupan sendiri yang harus dia jalani. Saya tidak mau merusak masa depannya dengan cinta saya. Justru saya ingin menjadi yang terbaik untuk dia." kata gadis itu jujur. " Apakah anda tidak tersakiti kalau ternayta dia lebih menomor satukan hidup nyatanya untuk gadis idamanannya?" Terlihat sigadis menggeleng pelan dan dia tertunduk. Disekanya air mata yang membasahi hingga jatuh di dagunya.
Ada segurat kepedihan di rona wajahnya. "Saya sudah terbiasa ditinggalkan orang yang saya cintai, dok..dan inipun saya sadari ini cinta saya yang terakhir dan yang pertama saya menemukan cinta sejati saya. Yang saya sedihkan justru terasa saya tersudut dengan menanggung beban dosa.." si gadis terlihat terisak,..
"Saya telah berdosa atas sikap saya kepada keluarga saya, saya sudah menghianati diri sebagai seorang istri. Saya sudah menghianati cinta suami saya. Bagaimanapun dzolim suami saya tak seharusnya sya seperti ini...tapi satu sisi saya sudah tidak kuat hidup dalam tekanan seperti ini. Hidup saya seperti gurun tandus, tiada kebahagiaan dan kedamaian. sering saya ingin akhiri hidup ini kalau saja mata hati sudah kosong. Iman saya masih inginkan saya bersujud kepada Sang Pencipta. Jiwa saya masih inginkan saya untuk bersihkan diri dari segala dosa..dan bibir saya masih ingin berdzikir memuji kekuasaan Allah SWT. Dok,..saya bisa mati kalau saya terus tertekan..dan saya ingin mati setelah temukan cinta sejati saya walau sekejap."
"Lalu apa yang sebetulnya anda inginkan dari semua ini?" kata sang dokter. "Saya cuma ingin menikmati sisa hidup ini untuk mendapatkan cinta sejati saya walau saya sadar tidak akan pernah memiliki. Cukup hanya Allah SWT, ruh dalam jasad saya dan 2 malaikat penjaga saya yang tahu tentang cinta saya pada dia.' Si dokter tampak berpikir keras terhadap pernyataan yang tidak rasional ini. " Apakah anda tidak berharap lebih untuk buat dia tahu tentang perasaan anada sesungguhnya apda dia ? Bagaimana dia tahu kalau anda tidak mengungkapakannya? Anda dan dia terpisah jarak yang jau dan terbatasi oleh komunikasi.." Lalu sigadis menjawab pelan, "Saya minta pertolongan Allah untuk buat dia tahu."
Akhirnya si dokter tidak memberikan nasehat kepada si gadis dan berdoa semoga apa yang dijalaninya mendapat hidayah dari Allah SWT. Dari kejadian itu membuat si dokter terinspirasi bahwa hidup ini ada kekuatan yang datangnya dari Allah, berupa kekuatan hati.

Hanya Kepada-Mu Ya Robb Aku Berserah

Sebagai manusia kita seringkali melalaikan kewajiban untuk selalu bersikap rendah hati atas karunia yang sudah Allah beri kepada kita baik itu berupa kebahagiaan ataupun kesedihan. Selama ini kita seringkali meninggikan ego kita tanpa kita sadari. Kita suka mengiyakan sesuatu janji yang belum kita jalani dan mudah memberikan analisa dengan mengedepankan insting "BISA". Kita lupa bahwa semua itu sumbernya adalah Allah SWT, Zat Yang Maha Sempurna.
Kalau kita sadari sebagai manusia yang tecipta dari unsur ruh dan tanah maka barulah kita sadar bahwa kesemuanya kembali kepada Sang Pencipta Manusia, yang menciptakan kata "BISA" karena disana ada kesempurnaan, ada Kenyataan dari yang tidak mungkin menjadi "MUNGKIN". Maka tepat sekali kalau kita selalu memberikan sesuatu harapan dengan tidak menduakan Sang Pencipta, dan lebih mulia kalau kita sambung dengan kata Bila Allah mengizinkan atau dengan ucapan " Insya Allah".
Manusia bisa berencana namun Tuhanlah yang menentukan. Itu sesuatu yang harus kita yakini sebagai seorang hamba yang beriman. Kita tidak bisa lepas dari ketergantungan kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam firman Allah, " Berdoalah kepada-Ku niscaya aku akan mengabulkannya.." ( QS. : Al- Mu'Min : 60 ).
Perbanyaklah doa karena dengan doa kita bisa menjadi mulia. Limpahan Rahmat serta Kasih Sayang Allah senantiasa akan memenuhi ruas-ruas hidup kita. Mengalir melalui pembuluh darah unsur kimia ke celah dinding organ tubuh kita menjadi sebuah jiwa yang syukur, sabar dan ikhlas. Doa bisa kita kita lakukan kapan dan dimanapun. Ketika Sholat, Ketika Malam menjelang, Ketiak suasana hati sedang dirundung duka atau ketika dalam hati yang bahagia. Jangan malu untuk berdoa dan mohonlah apapun yang menjadi kendala hati. Asal jangan berprasangka buruk atas doa kita tidak terkabul karena Allah mengabulkan doa sesuai prasangka hamba-Nya. Selalu berbaik sangka kepada Allah dengan keyakinan seolah kita bertemu dengan Allah, Disanalah letak kelapangan hati terbentuk
Jadi apapun permasalahan yang kita hadapi akan lebih bijak kalau yang kita lakukan adalah mencari jalan keluar dan tidak mendoktrin siapa yang bersalah atau kenapa bisa seperti ini? " Sesungguhnya, Rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." ( QS. Al A'Raf : 56 ).
Allah mencintai hamba nya yang baik, ikhlas dan pandai besyukur. Mari kita syukuri atas apa yang kita miliki saat ini, bersyukur atas iman, bersyukur atas rizki, bersyukur dengan memuji Allah sebagaimana ciptaan- Nya yang mengerti akan kekuasaan dan Kasih Sayang-Nya. Bersyukur adalah nikmat dan rasa fitrah yang hakiki dalam adzab kataatan sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, adalah gelombang dasyat yang akan mendatangkan karunia serta nikmat yang berlimpah. Sebaliknya kekufuran atas nikmat yang telah Allah limpahkan dengan mengedepankan ego kita sebagai seorang hamba yang serba bisa tanpa sandaran vertikal kepada Sang Pencipta adalah suatu kekufuran. Kekufuran atas nikamat Allah tersebut adalah bentuk pendustaan mahluk kepada pemberian Allah SWT. Na'udzubillah.
Sebagai seorang mukmin kita wajib meluaskan rasa kepasrahan yang mendalam semata-mata kepada Allah SWT dan menyadari bahwa semua adalah kehendak-Nya.
Sebagaimana ujian-ujian yang datang mendera tak kunjung habis tetaplah bertawakal dalam penuh keikhlasan dan patrilah dalam hati dengan diiringi doa. Insya Allah dibalik ujian akan ada jalan keluar. Walaupun kita sering mendapat ujian selalu tetap berprasangka baik kepada_nya. Karena kita tidak tahu apa rencana Allah untuk kita nanti. Mudah-mudahan atas ujian ini ada celupan hikmah di hati sehingga kita bisa menapaki tangga takwa yang lebih tinggi. Istajib du'anaa .. Ya Robbi.... Amin.
Rahmat adalah milik-Nya. Kepada-Nya kita berharap dan memohon segala kebaikan hidup didunia dan akherat. Wallahu A'alam Bishowab.